Hilangnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya-Singapura pada hari Minggu pagi, tanggal 28 Desember 2014 sampai kini masih menjadi misteri. Hingga saat ini, hanya ada informasi bahwa pesawat AirAsia tersebut terakhir kali terlacak pada pukul 06.17 WIB diantara Tanjung Pandan dan Pontianak, Kalimantan Barat.
Peristiwa ini membuat maskapai penerbangan AirAsia kembali menjadi sorotan publik. Misalnya, bagaimana sejarah berdirinya AirAsia hingga mengapa maskapai penerbangan ini menjadi maskapai dengan biaya penerbangan paling murah. Salah satu fakta yang menarik dari AirAsia adalah maskapai penerbangan ini merupakan satu-satunya maskapai yang berani untuk melakukan penerbangan ke Bali saat terjadi peristiwa Bom Bali tahun 2002 dan 2005. Berikut adalah 5 fakta lengkap tentang AirAsia yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti dilansir liputan6.com:
1. AirAsia dibeli hanya seharga Rp 3600 Mengutip laman resmi AirAsia, perusahaan ini awalnya adalah sebuah anak perusahaan yang didirikan DRB-Hicom, perusahaan asal Malaysia yang didirikan pada tahun 1980. Saat menjadi anak perusahaan DRB-Hicom, AirAsia terlilit hutang yang terlalu tinggi. AirAsia akhirnya dibeli oleh Tony Fernandes asal Malaysia yang akhirnya menjadi CEO pada tahun 2001. Saat membeli AirAsia, maskapai ini hanya memiliki 2 pesawat dan jutaan dolar hutang. Tidak heran biaya pembeliannya hanya 1 Ringgit Malaysia atau hanya sekitar Rp 3600. Keputusan untuk membeli AirAsia saat itu dianggap banyak orang merupakan keputusan yang salah. Sebab, pembelian tersebut dilakukan setelah peristiwa 11 September sehingga membuat orang sangat takut berpergian menggunakan pesawat. Tetapi prediksi banyak orang dipatahkan oleh Fernandes. Terbukti, AirAsia berhasil mencatat keuntungan dalam waktu yang cukup singkat dan AirAsia pun menjadi maskapai yang cukup disegani.
2. Selain memiliki AirAsia, Tony Fernandes juga bos salah satu klub Liga Inggris Fernandes adalah seorang pengusaha sejati. Selain memiliki AirAsia, orang ini juga memiliki salah satu klub sepakbola yang berkompetisi di Liga Inggris, Queen's Park Rangers (QPR). Mengutip BBC pada Senin (29/12/2014), Fernandes membeli 66 persen saham QPR dari tangan Bernie Ecclestone dan Flavio Briatore pada bulan Agustus tahun 2011. Selain itu, Fernandes juga memiliki tim olahraga lain. Satu lagi klub olahraga yang dimiliki Fernandes adalah Team Lorus yang berkompetisi di Formula One. Mengutip Forbes, sampai Februari 2014 Fernandes telah mengumpulkan kekayaan sebanyak US$ 650 juta atau sekitar Rp 8 triliun (kurs: Rp 12.422/US$). Total kekayaan ini mengantarkan pemilik AirAsia ini menjadi orang nomor 28 terkaya di Malaysia.
3. Mengapa AirAsia bisa murah? Salah satu kelebihan AirAsia adalah biaya penerbangan yang murah. Bahkan, AirAsia adalah maskapai dengan tarif rendah terbaik di dunia versi Skytrax tahun 2014. Ternyata, alasan pertama mengapa AirAsia dapat melayani penerbangan dengan biaya murah adalah janji maskapai ini sendiri "Kini Semua Orang Bisa Terbang". Dikutip dari laman resminya, kunci tarif rendah AirAsia ada dua. Pertama, lebih banyak di udara daripada di darat. Hal ini membuat keuntungan akan lebih banyak didapat. Kedua, menggunakan model pengangkut berbiaya rendah seperti penghematan biaya operasional dengan check-in mandiri serta inovasi penghematan biaya lain seperti menggunakan airbus yang lebih hemat konsumsi bahan bakar.
4. Satu satunya maskapai yang berani terbang ke Bali waktu terjadi Bom Bali AirAsia adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang berani tetap melakukan penerbangannya ke Bali sesaat setelah terjadinya peristiwa Bom Bali tahun 2002 dan 2005. Tentu, apa yang dilakukan AirAsia ini sangat membantu, terutama bagi keluarga korban yang ingin mengetahui keberadaan keluarganya. "Saat kejadian bom Bali, seluruh penerbangan ke tempat terbaik di dunia ini dibatalkan. Tapi kami justru berani membantu masyarakat untuk membuka koneksi (penerbangan) yang ingin ke Bali, sehingga saya bilang jangan batalkan penerbangan," tutur Tony Fernandes saat acara APEC CEO Summit setahun yang lalu. AirAsia bahkan merilis program kampanye Love Bali dengan menawarkan penerbangan sebanyak 500 kursi dengan harga yang terjangkau. Bahkan, AirAsia pernah memberikan diskon sebesar 95 persen.
5. Hanya bermodalkan 2 pesawat Saat AirAsia dibeli oleh Tony Fernandes, maskapai ini hanya punya 2 pesawat. Tetapi, karena kecakapan bisnis, kini AirAsia menjadi salah satu maskapai penerbangan yang disegani dengan melayani perjalanan di lebih dari 20 negara. Saat ini, AirAsia telah memiliki lebih dari 30 pesawat yang melayani lebih dari 100 tujuan dengan pelanggan yang telah mencapai jumlah 35 juta. Bahkan, AirAsia memiliki bandara sendiri bernama LCCT Kuala Lumpur. Tetapi, bandara ini berhenti beroperasi dan menjadi terminal kargo mulai pertengahan tahun 2014.
sumber: asfafs